Minggu, 31 Mei 2009

Tak Terjawab

.............................???????????
????
?????????????..................................................
....................???????????????...................
...........................................................................
??????????????????????????????????????

Selasa, 26 Mei 2009

HARI yang membosankan

ini hanyalah sebuah cerita kecil dariku

yang mempunyai jalan kehidupan 

sebenarnya hari-hariku selalu ku syukuri

tapi suatu hari, ada suara yang sangat tak ku suka

suara itu datang dari gua yang menjadi sarang iblis

sejak itu hari ku agak suram

tapi aku selalu berpikir positif untuk itu

supaya ku dapat menatap masa depan yang cerah

SENYUMAN DI DEPAN TUANKU

senyum memang hal yang baik

tapi tidak dengan senyum kebencian di hadapan Tuan kita

aku benci padanya

sehingga harus senyum di hadapannya

mukanya itu

yang membuatku tidak suka

bukan karena penampilan luarnya

tapi karena 

muka yang berada di bawah lapisan kulit arinya

seakan rohku melihat rohnya

aku semakin benci

tatkala teman-temanku juga melihat aura jahat pada rohnya

orang yang mengasihinya

kini satu-persatu benci padanya

semoga dia berubah

menurutku dia sulit berubah

memang ada harapan, tapi sangat sulit sekali

karena ia tidak punya pikiran

tidak cuma itu

kadang hatinya hilang dimakan iblis yang ada di MUkanya.

MATA SEHAT atau SAKIT

Ini memang bukan yang pertama kali

bahwa mataku melakukan dosa

sudah berkali-kali juga

mataku membawaku mendekatkan diri kepadanya.

jadi, setengah-setengah

belum tentu juga

bisa sehat, bisa juga sakit

memang mata ini merupakan jembatan penghubung

yang menjadi jalur antara dunia luar dengan duniaku sendiri

kadang ia dilalui benda jahat

kadang juga dilalui benda baik

tak usah kuatir

semua ini ada yang memilih

tapi tergantung pikiranmu kuat atau tidak

yang jelas kadang kita salah, kadang benar dalam menjalani hidup

AKU DAN DUNIAKU

dulu aku selalu bangga dengan diriku
akulah yang paling pandai
akulah yang paling rendah hati
akulah yang paling sopan
akulah yang paling....paling....paling.... dan paling
tapi sekarang aku agak berubah
aku merasa rendah diri ketika melihat dunia yang begitu luas
ternyata banyak yang lebih dari aku
sebagian terlihat biasa bagiku
sebagian terlihat jelek
dan sebagian terlihat bagus bagiku
hanya saja aku masih merasa bahwa dirikulah yang mempunyai pikiran terbaik
Mengapa banyak orang tak merasa seperti aku ya...?
aku tak tahu jawabannya
dengan perasaan ini aku akan terus maju untuk mencapai hasratku
daripada aku berpikir aku ini bodoh ya.... lebih baik aku berpikiran begitu kan..?
mengenai kesopanan ternyata tidak sama antara orang yang menilai
Ya... itulah dunia yang aku tempati
semuanya berbeda-beda
mungkin ada yang sama
tapi tidak
kalau rendah hati itu selalu sama tidak ada yang berbeda di belahan dunia sana dan dunia sini
yang dinilai kan hatinya, jadi indikatornya selalu sama
mengenai dunia aku tak tahu banyak
JADI PIKIRKANLAH DENGAN OTAK CERDASMU....!!!!!!!!!

MEMBUAT Pilihan

Sebenarnya berpikiran positif itu membuatku lebih baik
tapi kadang kala itu tak bisa kulakukan
aku terus mencobanya
tapi masih ada saja orang yang memukulkan palunya kepadaku
sehingga aku merasa tertekan hingga sakit kepalaku
kadang kala aku harus memilih apa yang terbaik dari dua, tiga, empat, atau lebih sebuah pilihan
sekali lagi aku tak bisa memilihnya
apa yang terjadi denganku....?
Yang jelas ini adalah kesalahan otak dan hatiku dalam memilih sebuah keputusan
hingga akhirnya aku harus memilih juga
Apa yang harus ku pilih?
hal yang pertama, kedua, ketiga, keempat atau yang lainnya
aku masih bingung
pada akhirnya aku hanya bisa nekad pada satu pilihan dan menyerahkan urusanku yang lain pada temanku
Kalau bisa kita harus tetap yakin kepada Tuhan YME artinya berpikiran positif
itulah yang terbaik

PUISI yang tak dikenal

ini hal yang tak ingin ku pedulikan
hanya saja semua orang tak mengetahuinya
aku akan tetap menjadi tulisan bisu
yang tak bisa bicara, mendengar maupun merasakan apa yang mereka rasakan
di sini aku akan lahir
sebagai awal dari kesuksesanku dalam meraih dunia
di sini aku ada
untuk menarik perhatian semua yang bisa merasakan kehadiranku
di sini aku ditulis
untuk mendapatkan materi yang sanggup memenuhi hasrat kemanusiaannya
sekali lagi
aku tak berperasaan
terserah dia mau menjadikan aku apa
jadi sesuatu yang membuat orang menangis
jadi sesuatu yang membuat orang tertawa
jadi sesuatu yang membuat orang takut
atau jadi sesuatu yang datar-datar saja