Selasa, 26 Mei 2009

SENYUMAN DI DEPAN TUANKU

senyum memang hal yang baik

tapi tidak dengan senyum kebencian di hadapan Tuan kita

aku benci padanya

sehingga harus senyum di hadapannya

mukanya itu

yang membuatku tidak suka

bukan karena penampilan luarnya

tapi karena 

muka yang berada di bawah lapisan kulit arinya

seakan rohku melihat rohnya

aku semakin benci

tatkala teman-temanku juga melihat aura jahat pada rohnya

orang yang mengasihinya

kini satu-persatu benci padanya

semoga dia berubah

menurutku dia sulit berubah

memang ada harapan, tapi sangat sulit sekali

karena ia tidak punya pikiran

tidak cuma itu

kadang hatinya hilang dimakan iblis yang ada di MUkanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar